GridHype.ID - Kabar meninggalnya Lucky Sondakh menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Kabar ini kembali mengingatkan kembali pada sikap Lucky Sondakh yang begitu toleran pada pilihan sang anak, Angelina sondakh.
Melihat keputusan Angelina Sondakh menjadi mualaf tentu membuat Lucky Sondakh merasa berat.
Terlebih fakta bahwa dirinya yang merupakan anak pendeta gereja selama 15 tahun.
Namun hal itu tak membuat Lucky Sondakh berubah sikap pada Angelina Sondakh.
Semua keluarga Angie marah, kecuali Lucky Sondakh.
Gara-gara pilihan hidup sang anak, Lucky Sondakh bahkan dicap gagal dalam hal mendidik.
Prof. Dr. Ir. Lucky Sondakh, M.Ec; Ph.D adalah akademisi tulen.
Lucky Sondakh menyandang gelar profesor di Universitas Pelita Harapan, pensiun pada tahun 2014.
Sebelum itu, ia pernah menjadi staf pengajar di Universitas Kristen, UKRIDA, Jakarta dan Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
"Angie tahu Papi malu menerima Angie berhijab. Tapi ini keputusan Angie. Angie tahu bahwa Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie minta maaf dengan keputusan Angie berhijab," ujar Angeline Sondakh sambil berurai air mata.