"Dari hasil pemeriksaan sementara, Tersangka mengaku sakit hati.
Tersangka menyimpan dendam terkait masalah di circle pertemanan mereka," ujar ucap Hengki.
Meski begitu, Hengki mengatakan tim penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap tersangka. Pasalnya, ada sejumlah barang milik korban yang hilang.
"Penyidik masih mendalami masalah motif ini, karena ada barang-barang korban yang hilang," ungkapnya.
Sementara itu, terkuak bahwa sosok pelaku Christian Rudolf Tobing merupakan terapis anak berkebutuhan khusus.
Melansir dari Wartakotalive.com, sebelum terjadi pembunuhan, Rudolf Tobing ternyata menjalin komunikasi ubtens dengan sang korban, AYR alias Icha (36).
Icha merupakan teman Rudolf Tobing, namun wanita itu pernah menyakiti hati mantan pendeta tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sebelum membunuh Icha, tersangka ternyata mengincar korban lain yang juga merupakan rekannya berinisial H.
"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.
Tersangka saat itu menghubungi adik H untuk mengetahui keberadaan temannya tersebut.