Follow Us

Demi Keamanan, Polres Malang Ternyata Sempat Minta Perubahan Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persebaya Namun Ditolak

Helna Estalansa - Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:30
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
(Surya.co.id/Purwanto)

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Dia adalah Menteri Pemuda dan Olahraga dan Ketua Umum Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI).

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ungkap Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kerusuhan usai laga Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, jumlah korban jiwa akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 129 orang.

Hal itu disampaikan Khofifah saat berkunjung ke markas Polres Malang untuk menangani kerusuhan itu.

Menurut Khofifah, dari 129 korban jiwa itu, dua di antaranya adalah anggota polisi, yakni anggota Polres Tulungagung dan Polres Trenggalek yang diperbantukan dalam pengamanan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya.

Sementara itu, dari 129 korban jiwa itu, 18 belas di antaranya belum diketahui identitasnya.

Mereka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sebab, untuk korban jiwa yang belum diketahui identitasnya dikumpulkan di RSSA.

"Menurut Direktur Utama RSSA Saiful Anwar menginformasikan memastikan akan ada kiriman lagi korban jiwa yang belum ditemukan identitasnya," jelasnya.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Tewaskan 127 Korban Jiwa, PSSI: Sanksi Keras Menimpa Arema

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest