Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

MEMILUKAN! Nyaris 20 Tahun Tragedi Paiton yang Akibatkan 54 Orang Tewas Terpanggang, Begini Fakta Soal Kejadian Maut yang Sebabkan Jenazah Harus Diawetan dengan Es Balok

Puspita Rahayu - Selasa, 13 September 2022 | 17:15
Pulang dari Bali, siswa SMK Yapemda Yogyakarta terpangggang hidup-hidup dalam bus. Jasad korban Tragedi Paiton ini sampai diawetkan pakai balok es.
Facebook

Pulang dari Bali, siswa SMK Yapemda Yogyakarta terpangggang hidup-hidup dalam bus. Jasad korban Tragedi Paiton ini sampai diawetkan pakai balok es.

Baca Juga: Innalillahi, Ayahanda Emil Dardak Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut, Arumi Bachsin Beberkan Sosok Sang Mertua di Matanya

Pulang dari Bali, siswa SMK Yapemda Yogyakarta terpangggang hidup-hidup dalam bus. Jasad korban Tragedi Paiton ini sampai diawetkan pakai balok es.

Pulang dari Bali, siswa SMK Yapemda Yogyakarta terpangggang hidup-hidup dalam bus. Jasad korban Tragedi Paiton ini sampai diawetkan pakai balok es.

Kebakaran yang begitu cepat terjadi diketahui berasal dari bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam bus.

Saat proses evakuasi dilakukan, sebagian besar korban tewas berada di bagian belakang bus dekat pintu.

Mereka diduga berusaha untuk keluar dari bus tersebut meskipun akhirnya terjebak di dalamnya.

Sementara itu, sopir yang selamat berhasil melompat dari bus.

Adapun kernet dari bus tersebut berhasil memecahkan kaca bagian depan untuk menyelamatkan diri.

Kejadian memilukan yang menewaskan banyak korban jiwa ini menuai kisah tersendiri di benak masyarakat.

Bahkan, salah satu warung yang beroperasi di dekat lokasi tersebut akhirnya memilih untuk tutup.

Bagaimana tidak, pemilik warung merasa ngeri lantaran lokasi tersebut merupakan jalan yang cukup tinggi serta dikelilingi oleh bukit dan tanaman liar di kanan kirinya.

Banyaknya korban yang meninggal dunia menyebabkan pihak RSUD Situbondo untuk mengawetkan jenazah menggunakan balok es.

Bahkan, para jenazah hanya ditempatkan di lorong lantaran ruang kamar mayat yang tidak mampu menampungnya.

Source :Tribunjogja.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x