"Walaupun kita ada penjaga, tapi tetap (takut)," jelas Sarwendah.
Terlebih kala itu Sarwendah sedang hamil anak kedua.
Sehingga saat Ruben tidak di rumah, Sarwendah dan Thalia keras merasa tak aman.
Hal ini pula yang jadi alasan Sarwendah melahirkan Tania di Singapura.
"Kenapa kamu emang pengen lahir di Singapura atau karena keadaan saat itu," tanya Ashanty.
"Waktu itu ayah lebih mikirnya 'Ya udah deh kamu ngelahirin di Singapura', dan emang dapet rumah sakit oke," aku Sarwendah.
Setelah kurang lebih tiga bulan tinggal di Singapura, mereka akhirnya kembali ke Indonesia.
Mereka memutuskan pindah ke apartemen untuk sementara waktu.
(*)