Dijelaskan oleh Wati bahwa penjualan mobil tersebut dilakukan untuk melunasi hutang milik mendiang Lina Jubaedah senilai Rp115 juta.
"Hutang almarhumah Lina Jubaedah senilai Rp115 juta dari penjualan mobil senilai Rp120 juta," tutur Wati.
Teddy mengaku kecewa sekaligus menyesal dengan niat baiknya yang justru berbuntut panjang.
"Kok dia awalnya yang berniat baik melunasi utang almarhum kok dianggap jadi buruk. Dia sempat menyesal kenapa ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri," ujar Wati.
Perseteruan antara Teddy Pardiyana dengan Rizky Febian memang sempat jadi bahan perincangan warganet.
Bagaimana tidak, sepeninggal Lina Jubaedah, Teddy diketahui getol memperjuangkan hak untuk anaknya.
(*)