“Sebenarnya tadinya karena kan genrenya ada 15, Arsy aku ikutin 8 genre kalau kita mau bawain lagu anak-anak takutnya nggak bersaing dengan yang lain-lain jadinya bukan karena ngga mau nyanyi lagu anak-anak,” jelasnya dilansir dari Banjarmasinpost.com.
Adapun Anang Hermasnyah juga ikut menyoroti anggapan masyarakat soal pemilihan lagu yang dibawakan anaknya.
Hal tersebut dianggap oleh Anang sebagai salah satu cara pendewasaan Arsy di industri musik.
“Dalam perjalanan Ardy yang masih semuda ini, komentar bagus dan yang tidak itu adalah bagian dari pendewasaan dia di industri,” ujar Anang menjelaskan.
Menyadari bahwa menjadi sempurna adalah sebuah ketidakmungkinan, Anang Hermansyah lantas menyebut bahwa kekurangan yang ada pasti bisa diperbaiki.
“Pasti selalu ada kekurangan yang nantinya akan diperbaiki. Karena menjadi sempurna itu tidak mungkin,” ujar Anang melanjutkan.
Meskipun memperbaiki diri akan terus diusahakan, namun komentar negatif dari warganet tentunya tidak dapat dihindari.
“Pastinya Arsy akan terus memperbaiki diri, itu pasti. Tapi ya komentar yang kurang bagus ya tidak bisa dihindari,” tambahnya.
(*)