وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. ( Al Quran Surat Al-Anbiya ayat 89)
Doa Nabi Zakaria AS dalam Al Quran Surat Ali Imran
رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء
Baca Juga: Sederet DoayangDibaca Ketika Sore Hari Menjelang Malam, Mendatangkan Berkah Bagi Dunia dan Akhirat
“Duhai Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa.” ( Al Quran Surat Ali Imran ayat 38)
Doa Nabi Zakria AS dalam Al Quran Surat Maryam
إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيّاً * إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْباً وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيّاً * وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِن وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِراً فَهَبْ لِي مِن لَّدُنكَ وَلِيّاً * يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيّاً *
"Yaitu kala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut, ‘Sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, duhai Tuhanku.
Dan sungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra, yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub.
Jadikanlah pula ia, duhai Tuhanku, seorang yang diridhai." ( Al Quran Surat Maryam ayat 2 – 6)