Keduanya tetap di sana karena masih menyandang status kerajaan.
Azrinaz sebagai ibu kandungnya tak diberi kebebasan untuk menemui kedua anaknya itu.
Aku tidak lupa.
Setiap tanggal 28 Januari, aku akan memposting harapanku.
Dan tahun ini hari ini akan menjadi harapanku untukmu.
Kegembiraan hatiku, penghiburanku, jiwaku, salah satu anugrah terbesar dalam hidupku.
Tidak pernah sehari pun berlalu tanpa memikirkanmu dan merindukanmu.
Melihatmu di pesta pernikahan baru-baru ini, aku selalu menjadi ibu yang bangga.
Kamu tumbuh begitu anggun.
Aku melihat diriku di dalam dirimu, dan dirimu di dalam diriku, selalu dan selamanya.
Mereka mengatakan kamu memiliki mata dan senyum seperti saya, aku sangat setuju.