GridHype.ID - Sambut Hari Raya Idul Adha, ada baiknya jika umat Islam melakukan amalan sunnah yaitu puasa Arafah.
Pasalnya, banyak keistimewaan yang akan didapat jika Anda menjalankan puasa Arafah jelang Idul Adha.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara dan makna puasa Arafah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, pendakwah yang karib disapa UAH turut menjabarkan pahala yang didapat bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Arafah.
Seperti diberitakan Tribun Medan, puasa Arafah jatuh pada 9 Zulhijah di tahun Hijriyah, yakni hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Sebab, seperti dijelaskanUstadz Adi Hidayat, keutamaan yang didapatkan umat muslim kala menunaikan puasa Arafah adalah sangat besar pahalanya.
"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar. Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah cenderung menjelaskan cara yang dilakukan dalam berpuasanya.
"Berpuasalah Anda di hari sebelum Idul Adha itu seperti orang wukuf di Arafah, Orang wukuf pertama kali aktivitasnya taubat, maka saat Anda puasa Arafah isi dengan taubat, kenali kekurangan diri Anda," papar UAH.
Karena itu Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar memperbanyak mengingat kesalahan yang telah diperbuat lalu beristighfar memohon ampun di kala puasa Arafah.