Hal ini lantas saja menjadi sebuah kejadian yang cukup mengiris hati keluarga Ruben Onsu.
Penyakit tersebut diketahui melalui serangkaian pemeriksaan yang sempat dilakukan oleh Sarwendah.
“Itu harus kita selesaikan satu-satu, karena tidak hanya itu, dalam proses MRI dan proses lainnya, Sarwendah terkena salah satu penyakit langka, ada penyakit langka di batang otaknya,” lanjut Ruben memberikan penjelasan.
Rasa cemas tentu saja dialami oleh Sarwendah yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Padahal, salah satu syarat agar penyakit tersebut dapat diatasi dengan baik adalah berpikiran tenang.
“Pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, kalau operasi harus Sarwendah harus tenang sekali,” jelasnya.
Lebih lanjut, kegalauan agaknya masih menyelimuti pikiran Ruben Onsu.
Bagaimana tidak, secara bersamaan dirinya dan sang istri harus menjalani perawatan perihal kesehatannya.
Setelah melalui beragam pertimbangan, Ruben Onsu lantas memutuskan agar Sarwendah menjalani operasi terlebih dahulu.
Kekhawatiran mendalam ternyata tidak hanya sebatas itu, Ruben Onsu harus berbesar hati mengetahui risiko yang terjadi jika operasi tidak berhasil dilakukan.
“Seandainya (operasi) di batang otaknya, misalnya tidka berhasil, itu berbahaya untuk penglihatannya, komunikasinya tidak senormal dulu. Kita sudah dikasih tahu akibatnya. Jika Sarwendahnya tidak stabil, itu mungkin akan berdampak berbahaya,” tegasnya.