Psikologi ke empat anak Zul juga terganggu akibat pemberitaan tersebut.
Padahal saat ini, keluarga tengah berusaha berlapang dada atas kasus yang menimpa Zul.
"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, (nangis) ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi," ujar Retno.
Bukan itu saja, Retno juga khawatir anak-anaknya mendengar informasi kurang menyenangkan mengenai ayahnya dari para tetangga.
"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka, takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya," katanya.
Malah Retno mengaku pernah menemukan headline berita dengan judul provokatif.
"Sempat sempat baca ada berita 'Tangisan istri Zul menunggu eksekusi mati'," tutur Retno.
Sementara itu, kuasa hukum Zul Zivilia, Laode Umar Bonte mengancam akan menindak akun penyebar berita bohong tersebut.
"Itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE."
Meski demikian, pihak Zul akan menunggu itikad baik akun-akun itu untuk meminta maaf terlebih dulu.
"Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kita akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," lanjutnya.