Follow Us

Jangan Anggap Remeh, Katarak di Mata Bisa Jadi Masalah Besar Jika Disepelekan, Coba Lakukan Langkah Ini Untuk Mengobatinya

Nailul Iffah - Senin, 23 Mei 2022 | 15:30
Ilustrasi katarak

Ilustrasi katarak

GridHype.ID - Kesehatan mata merupakan salah satu pilar untuk memiliki kehidupan masa tua yang lebih sehat.

Apabila terdapat gangguan penglihatan, hal ini sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia .

Kondisi gangguan penglihatan yang kerap dihadapi salah satunya adalah katarak .

Prevalensi penyakit katarak meningkat seiring dengan bertambahnya usia populasi dunia dan perubahan gaya hidup.

Hal ini penting karena penurunan penglihatan dan kesehatan mata mempengaruhi kualitas hidup bahkan berdampak pada ekonomi dan sosial.

Secara global setidaknya ada 2,2 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat dan jauh.

Menurut data WHO tahun 2020 menyebut, sebanyak 1 miliar orang di dunia memiliki gangguan penglihatan yang dapat dicegah atau belum ditangani.

Salah satu gangguan penglihatan yang sering dialami adalah katarak sebanyak 94 juta orang secara global.

Menurut Data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) tahun 2020, sebanyak 8 juta orang mengalami gangguan penglihatan dan 81,2% nya disebabkan oleh katarak.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Waspada Kebutaan Dini Akibat Katarak yang Telat Ditangani

“Gangguan penglihatan masih menjadi masalah kesehatan yang terpenting di Indonesia. Salah satu yang menjadi momok terbesar dari gangguan penglihatan itu sendiri adalah katarak. Individu dengan katarak harus segera ditangani dengan melakukan tindakan operasi yang mudah, efisien, dengan harga terjangkau yang tersedia di seluruh sentra kesehatan mata di Indonesia. Sehingga mereka dapat kembali menikmati penglihatannya secara optimal” ungkap DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K), Spesialis Mata Konsultan Bedah Katarak & Refraktif JEC dan Direktur Utama RS Mata JEC@Kedoya.

Tindakan operasi katarak kerap dilakukan dengan melakukan ekstraksi lensa katarak menggunakan mesin fakoemulsifikasi dan mengimplantasi lensa intraokular (intraocular lens/IOL).

Editor : Nailul Iffah

Latest