Dirinya lantas menjelaskan kronologi peristiwa yang dialaminya.
“Sampai di Pelabuhan Tanah Merah (Singapura) sekitar jam 1.30 waktu Indonesia, karena jam tidak saya ubah,” ujarnya.
Pihak imigrasi terkait diduga tidak bisa memberikan penjelasan mengapa dirinya dideportasi.
“Pegawai Imigrasi tidak bisa menjelaskan. Jadimungkin yang bisa menjelaskan Ambassador of Singapore in Jakarta,” ujarnya.
Kejadian kurang mengenakkan itu hanya dialami oleh dirinya.
Pasalnya, anggota keluarga lain tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
“Satu jam saya di ruangan kecil itu. Barulah digabungkan dengan kawan saya dan ustazah di tempat ramai,” tambahnya.
Setelah itu, UAS akhirnya dipulangkan dengan menggunakan kapal terakhir.
Berkaitan dengan hal tersebut, Duta Besar RI untuk Singapura memberikan bantahannya.
Menurut informasi yang diperoleh dari Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan (ICA), UAS tidak dideportasi.