Follow Us

Masyarakat Diminta Waspada Usai Status Anak Krakatau Naik Jadi Level 3, BMKG Singgung Potensi Tsunami di Malam Hari

Dwi Purworahayu - Selasa, 26 April 2022 | 15:00
ILUSTRASI: Gunung Anak Krakatau

ILUSTRASI: Gunung Anak Krakatau

Di mana semula dominan abu menjadi tipe strombolian yang menghasilkan berbagai lontaran lava pijar pada 17 April 2022.

Diketahui, lontaran lava pijar itu mengalir dan masuk laut pada Sabtu (23/4/2022).

Lebih lanjut, mengutip Tribunnews.com, BMKG meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu tidak bertanggung yang beredar di media sosial (medsos), terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Dwikorita juga menyarankan masyarakat untuk memantau informasi langsung dari sumber di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, BMKG, serta BNPB.

"Perlu dipahami waspada bukan evakuasi."

"Waspada artinya berhati-hati dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang."

"Yaitu BMKG badan geologi, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual di akun YouTube Info BMKG, Senin (25/4/2022) malam.

Baca Juga: Tuai Kritik Lantaran Syuting di Posko Pengungsian Gunung Semeru, Rumah Produksi Sinteron Ini Sampaikan Permintaan Maaf

BMKG juga akan mengabarkan informasi teranyar ihwal status gunung api tersebut melalui saluran resmi.

Hal senada dikatakan Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono.

Ia mengatakan saat ini Badan Geologi masih terus memonitor peningkatan status Gunung Anak Krakatau.

"Jika masyarakat ingin mengetahui terkait perkembangan terkini mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau, bisa dilihat di situs resmi PVMBG Badan Geologi, atau datang langsung ke pos pengamatan," ujarnya.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest