Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Buruknya Standar Kesejahteraan Budidaya Ikan di Indonesia

Nailul Iffah - Senin, 11 April 2022 | 10:15
Ilustrasi Ikan Segar
Freepik/Dashu83

Ilustrasi Ikan Segar

Para aktivis hewan mendesak para retailer untuk menghentikan penjualan ikan hidup-hidup.

Kami mengundang konsumen Indonesia untuk membantu mengubah kenyataan ini.” ungkap Angelina.

“Kita harus lebih menyadari betapa praktik industri saat ini merusak sanitasi, lingkungan, dan kesejahteraan hewan dan kita bisa mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah ini.”

Standar int ernasional untuk kesejahteraan bagi ikan sedang dikembangkan dan budidaya ikan tambak dapat meningkatkan kualitas air, mengurangi kepadatan ikan, dan menggunakan metode pemberian pangan yang lebih baik untuk mengurangi kematian dan penyakit.

Mereka juga dapat mengadopsi teknik stunning (pemingsanan) ke dalam metode penyembelihan yang bisa mengurangipenderitaan.

Pada bulan Agustus tahun 2018 di Waduk Kedung Ombo, lebih dari 100 ton ikan nila mati.

Para ahli mengatakan banyaknya jaring apung di bendungan dan jumlah makanan yang diberikan kepada ikan telah menyebabkan adanya peningkatan bakteri, racun, dan polusi air.

“Ikan terlihat hidup dalam kolam yang terlihat kotor dan para pembudidaya juga melaporkan adanya tingkat oksigen yang rendah, yang kemungkinan besar ikut menyebabkan masalah ini”, jelas Angelina Pane, Manajer Program Animal Friends Jogja, organisasi anggota Act For Farmed Animals.

Tag

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x