Kemudian, nenek dari Mikha Tambayong itu sempat ditangani secara serius oleh tim medis.
Bahkan, Maudy Malaihollo bisa melewati masa kritis lewat pemasangan ring jantung.
"Dari malam sampai dengan makan siang, beliau makan dalam keadaan sadar dan tidak terasa sakit apa-apa.
Beliau makan, malah masih sempat foto, masih dadah-dadah di foto yang diambil," ucap Harvey Malaihollo.
Keluarga menyimpulkan, saat itu Maudy Malaihollo menyampaikan simbol pamit dan perpisahan.
"Kesannya kami menilai, 'oh beliau mengucapkan perpisahan gitu sama anak cucunya'," ujar Harvey Malaihollo.
Harvey menambahkan, sebelum meninggal dunia, sang ibu sempat menyuruh beberapa anggota keluarganya untuk pulang dari rumah sakit tempatnya dirawat.
"Jadi pas ada cucu kami yang datang tuh, beliau masih bilang, 'ngapain sih ke rumah sakit, sudah pulang, pulang'," kata Harvey Malaihollo menirukan perkataan ibunya.
Baca Juga: Meski Bukan Tipe Pacar yang Posesif, Deva Mahenra Blak-blakan Akui Dirinya Jadi Budak Cinta
Danbeberapa jam setelahnya, Maudy Malaihollo kembali dinyatakan kritis.
"Kondisinya memburuk terus. Tim dokter mulai melakukan upaya-upaya untuk bisa menstabilkan beliau lagi. Sudah stabil, tapi terus berikutnya drop lagi," ujar Harvey Malaihollo.
Saat itu, Harvey Malaihollo beserta keluarga sudah menyerahkan nasib Maudy Malaiholo kepada Tuhan.