Gridhype.id- Mendoakan sesama manusia merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
Bukan hanya kepada sesama yang masih hidup, kita bahkan dianjurkan untuk mendoakan orang-orang yang sudah terlebih dahulu meninggal.
Para ulama menyebut bahwa membaca doa untuk orang yang sudah meninggal dapat dijadikan sebagai hadiah dari orang yang masih hidup.
Berikut rangkaian tahlil yang biasa digunakan masyarakat nadhatul ulama untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.
Bacaan Tahlil untuk Orang Meninggal
Bacaan tahlil ini dilanjutkan dengan membaca doa arwah sebagai penutup.Dilansir dari Tribun Surabaya, berikut detil penjelasannya:
Pengantar Al-Fatihah
Membaca Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, guru-guru, orangtua yang sudah meninggal (ahli kubur)إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالِهِ وَصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلّهِ لهُمُ الْفَاتِحَةُ
"Ila hadrotin nabiyil musthofa muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah.."
Baca Juga: Doa Harian, Baca Doa Ini Agar Rezeki Mengalir Deras, Yuk Amalkan Sekarang!
ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، خُصُوْصًا سَيِّدنَا شَيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة،
"Tsumma ila hadroti ikhwanihi mibal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wal 'ulamaai wal mushonnifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, khushushon sayyidina syech abdul qadir al jailani radhiya Allahu 'anhu al fatihah"...