GridHype.ID - Warga dunia termasuk Indonesia hingga kini masih memerangi virus corona (Covid-19).
Pemerintah pun terus menggalakkan berbagai program untuk menekan angka kasus Covid-19, termasuk melakukan vaksinasi.
Kini, vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga kini sudah bisa di akses oleh masyarakat luas.
Terbaru,mengutip lamansehatnegeriku.kemkes.go.id, pemerintah telah resmi menambahkan regimen vaksin booster, yakni vaksin Sinopharm.
Dengan demikian ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Indonesia,antara lain vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan vaksin Sinopharm.
Diketahui, vaksin booster tersebut digunakan berdasarkan ketersediaan di setiap daerahdengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat
Sementara itu, vaksin booster ini dibutuhkan karena efektivitas vaksin sebelumnya mulai berkurang.
MelansirKompas.com, beberapa penelitian menunjukkan adanya penurunan kekebalan sekitar lima hingga enam bulan setelah pemberian vaksin dosis lengkap.
Sama dengan vaksin sebelumnya, vaksin booster juga bisa menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual, muntah, dan diare.
Akan tetapi, efek tersebut berbeda-beda setiap orang. Ada yang mengalami efek samping dalam hitungan hari namun ada juga yang tidak merasakan efek apapun.
Meski demikian, manfaat vaksin tentu lebih besar dibandingkan efeknya. Efek dari vaksin sendiri juga bisa kita cegah atau kurangi.