rabbanā lā tuzigh qulụbanā ba'da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladungka raḥmah, innaka antal-wahhāb
Artinya:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
Adapun berdoa bisa dilakukan dengan beberapa tata cara berikut ini:
Mengadap kiblat
Saat berdoa, kita disunahkan untuk menghadap ke arah kiblat.
Hal ini berdasarkan sebuah hadis"Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari."
Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang Sahabat Nabi berkata:"Ketika Nabi Muhammad saw duduk di mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'.
Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."