Ayah dua anak ini mulai menyadari bahwa kekayaan seseorang tak bisa menjadi penolong di akhirat kelak.
Bahkan, kekayaan juga tak bisa menghapus dosa-dosanya di masa lalu.
"Saya suka flashback, dosa-dosa saya, orang tua. Sekaya-kaya kita, tidak bisa membeli waktu untuk mengembalikan orang tua kita atau membeli untuk mengampuni dosa kita.
Kembali ke diri kita sendiri," kata Raffi Ahmad.
Dengan bijak, Raffi Ahmad mengaku tak mau mengorbankan banyak hal hanya untuk dunia semata.
Dia pun lebih berpikir soal akhirat.
"Alhamdulillah, jadi enggak mungkin mau mengorbankan dunia kita untuk akhirat kita," sambung Raffi Ahmad
(*)