Sang ibu mertua takut menanggung malu lantaran besannya merupakan seorang penyandang disabilitas.
Siapa sangka, pengantin pria justru menyetujuinya dan turut melarang ayah mempelai wanita untuk naik ke atas panggung.
Sang ayah lantas saja mengalah dan mundur dari atas panggung.
Mempelai wanita yang tidak mendapati ayahnya naik ke atas panggung lantas merasa tersinggung.
Dirinya begitu tercengang ketika mengetahui alasan sang ayah tidak naik ke atas panggung.
Merasa terhina, mempelai wanita langsung saja menghapus riasan di wajahnya dan menanggalkan semua pakaian pernikahan.
Pada kesempatan itu pula, dirinya mengatakan bahwa pernikahan tersebut dibatalkan dan tidak ingin menjadi bagian dari keluarga itu lagi.
Diketahui bahwa ibunda mempelai wanita sudah meninggal ketika dirinya masih sangat muda.
Hal tersebut membuat sang ayah harus bekerja keras membesarkan putrinya.
Namun siapa sangka, sang ayah justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan di hari bahagia putrinya.