Follow Us

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sule Bagikan Kabar Duka atas Meninggalnya Dose Hudaya, Sang Pencipta Lagu Susis

Helna Estalansa - Jumat, 21 Januari 2022 | 15:00
Sule
Tribunnews

Sule

GridHype.ID - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, komedian kondang Sule belum lama ini membagikan kabar duka.

Dunia hiburan Tanah Air pun kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Kabar duka ini datang dari sosok pecipta lagu yang juga dekat dengan Sule.

Dia adalah Dose Hudaya.

Melansir dari Kompas.com, pencipta lagu Dose Hudaya meninggal dunia pada Rabu kemarin (19/1/2022).

Kabar duka tersebut juga disampaikan komedian Sule melalui unggahan Instagram-nya, @ferdinan_sule.

Diketahui mendiang Dose Hudaya merupakan pencipta lagu milik Sule yang berjudul “Susis”.

Sule berujar, pencipta lagu “Susis” meninggal dunia lantaran penyakit usus.

Baca Juga: Tak Hanya Sibuk Urusi Adzam yang Masih Bayi, Perlakuan Nathalie Holscher pada Anak-anak Sule Lainnya Justru Tuai Sorotan Sampai Rela Lakukan Hal ini

“Kan tadi kan banyak yang nanya almarhum Pak Haji Dose kenapa meninggalnya. Jadi ternyata dikarenakan penyakit dari usus, terima kasih buat semuanya,” kata Sule dikutip Kompas.com dalam Instagram story, Jumat (21/1/2022).

Sule juga mengunggah foto mendiang Dose Hudaya sembari menuliskan ucapan duka.

“Turut berdukacita, almarhum meninggal karna gangguan usus,” tulis Sule.

Sebagai informasi, lagu “Susis” dikeluarkan Sule pada 2015 lalu dalam album Prikitiew.

Lagu tersebut sempat meledak dan banyak dinyanyikan orang-orang.

Profil Dose Hudaya

Melansir dari Tribun Sumsel, Dose Hudaya meninggal pada pukul 19.15, Rabu (19/1/2022) di Rumah Sakit Boromeus Kota Bandung.

Lalu bagaimana sepak terjang dari Dose Hudaya dalam perjalanan kariernya?

Dose Hudaya pertama kali menciptakan lagu pada tahun 1986.

Baca Juga: Lama Bungkam Akhirnya Sule Angkat Bicara Soal Tudingan Teddy Tentang Penelantaran Anak

Para penyanyi yang pernah menyanyikan lagunya sebut saja Broery Pesulima, Yopie Latul, Emilia Contessa, Christine Panjaitan, Ronny Kahitna, Melly Goeslaw,Elma Theana, Utha Likumahuwa.

Lagu sunda juga diciptakannya di tahun 90-an melalyui kwartete wanita cantik D'Hebring, D;Imut dan D'Bodor.

Lagu di untuk penyanyi modern pun sudah diciptakannya seperti Sule (Susis), Band Republik (Aku Tetap Cinta dan Sayang Sampai Mati),Band Hijau Daun (Ku Tetap Sayang dan Sempurna Yang Sempurna), Ruri Republik dan Chytia Ivana.

Pemilik Dose Hudaya Production ini juga menjadi Ketua Persatuan Artis dan Pemuisik Republik indonesia (PAPPRI) Jabar,Paguyuban Seniman Rekaman Tatar Sunda (Panaratas).

Ia juga dikenal sebagai pribadi yang akrab dengan siapa saja sehingga kawannya begitu senang dengan sosok Dose Hudaya.

Diakui Dose Hudaya kalau ada tiga faktor yang membuatnya berkiprah di industri pop sunda.

Pertama karena banyak masyarakat sunda ingin dibuatkan kembali lagu pop sunda, kedua ada kerinduannya secara pribadi pada Pop Sunda dan ketiga secara industri Pop Sunda berpeluang untuk eksis di dunia hiburan.

Pada hari musik indonesia Dose Hudaya mengaku musik bisa dieksploitasi di dunia usaha diluar industri musik seperti karaoke, klub malam dan sebagainya sehingga menjadi pendukung sarana pariwisata.

Almamater dari Dose Hudaya adalah S-1 Unpad,S-1 STIE KRIDATAMA dan S-2 Unpad.

Baca Juga: Anak Pertama Leslar yang Lahir Prematur Mirip dengan Rizky Febian, Digadang Bakal Sukses Layaknya Anak Sulung Sule

(*)

Source : Kompas.com, Instagram, Tribun Sumsel

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest