Follow Us

Jadi Penyebab Kematian pada Wanita di Seluruh Dunia, Yuk Mulai Sekarang Kenali Bagaimana Kanker Payudara Bisa Terjadi

Helna Estalansa - Selasa, 18 Januari 2022 | 13:00
Ilustrasi kanker payudara.
Freepik

Ilustrasi kanker payudara.

Ukuran payudara ini tergantung pada jumlah jaringan lemak yang dimiliki seseorang, bukan pada jumlah kelenjar.

"Jadi anggapan selama ini yang menyatakan bahwa apabila ukuran payudara besar maka akan memproduksi air susu yang banyak, adalah tidak benar, karena jumlah kelenjarnya sama untuk semua orang, yang membedakan hanyalah jumlah lemak yang membungkusnya," tambahnya.

Asal dari kanker payudara berasal dari komponen-komponen yang ada di payudara itu sendiri, seperti ductol breast cancer yakni kanker yang berasal dari pita saluran air susu, selanjutnya adalah lobulus breast cancer yakni kanker payudara yang bersumber dari kelenjar air susu.

Selanjutnya adalah kanker yang berasal dari gabungan keduanya atau yang dikenal dengan nama mixed tumor breast cancer.

Dan yang terakhir adalah gabungan dari ketiganya atau inflammatory breast cancer, biasanya pada fase ini penderita sudah memasuki stadium lanjut.

Penyebab kanker payudara, sebagian besar disebabkan oleh adanya ketidaknormalan genetik atau yang dikenal dengan istilah abnormalitas genetik dengan persentase sampai 95 persen.

Selanjutnya adalah 5 persen lainnya disebabkan oleh faktor keturunan baik dari ibu atau ayah.

Baca Juga: Se-Indonesia Wajib Tahu, Inilah 6 Makanan yang Ternyata Ampuh Turunkan Risiko Kanker Payudara

"Namun demikian, penyebab pastinya sampai sekarang belum dapat dijelaskan karena masih dilakukan penelitian lebih lanjut," lanjutnya.

Selanjutnya ciri-ciri kanker payudara yang bisa dirasakan langsung, adalah adanya benjolan di ketiak, adanya benjolan di payudara, adanya cekungan di payudara (seperti lesung Pipit pada pipi) pembengkakan pada payudara, puting susunya tertarik ke dalam, adanya nyeri di payudara, adanya perubahan warna kulit disekitar payudara.

Keluarnya cairan pada puting ketika tidak masa menyusui apalagi yang keluar adalah cairan berwarna merah itu harus dicurigai dan harus segera melakukan pemeriksaan.

Diagnosa yang bisa dilakukan untuk menentukan kanker payudara apa saja, melalui trippel diagnostik, yakni pemeriksaan klinis, pemeriksaan imaging berupa USG payudara, momografi, foto toraks dan USG hati dan yang terakhir adalah pemeriksaan patologi yang bisa didapat melalui biopsi

Source : Tribun-Bali.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest