Letusan gunung berapi tersebut menimbulkan suara yang dahsyat dan melontarkan Abu ke udara.
Rupanya letusan gunung tersebut sudah berlangsung sejak Jumat (14/1/2022).
Seorang ahli vulkanologi di Universitas Auckland menuturkan bahwa letusan tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Tonga dalam 30 tahun terakhir.
"Ini adalah letusan paling signifikan dalam dekade terakhir," tuturnya.
Abu yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi tersebut juga dinilai lebih banyak.
Akibat letusan awal tersebut pemerintah daerah sekitar mengeluarkan peringatan tsunami dan membuka pusat evakuasi bagi orang di daerah pesisir.
(*)