Pertanyaannya seputar seorang istri yang rela di poligami sementara ibunya tidak ikhlas.
Apa tanggapan Teh Ninih?
"Kalau istri tersebut ikhlas di poligami, maka sang ibu tidak boleh melarang.
Kalau seorang istri ridho di poligami, harus ada pendekatan intensif dengan ibunya. Sebab, ibu, tidak ada ikatan cinta dengan menantunya.
Sementara istri yang ridho itu, ada ikatan cinta dengan suami.
Satu hal yang perlu diingat, kalau sudah ridho, jangan pernah memperlihatkan rasa sakit di poligami itu kepada ibunya agar ibunya juga tidak merasa tersakiti.
Tetapi bila istri belum siap dipoligami, si ibu harus bicara," tegasnya di depan anggota HMC Jogja yang sore itu menggelar pertemuan rutin bulanan di Hotel Cakra Kembang.
"Lho, ini kok jadi membahas soal poligami?" seloroh Teh Ninih kemudian.
Kontan disambut tawa anggota HMC Jogja yang tampaknya serius mendengarkan penuturannya.
"Semua kejadian itu, selalu atas ridho dan izin Allah", lanjutnya.
Sebenarnya, ibu 7 anak itu, diminta oleh pengurus HMS Jogja yang diketuai desainer Indraswari, untuk membahas tema "Menumbuhkan Cinta, Keiklhasan & Pengabdian Sebagai Istri & Ibu."