Dalam buku Mudahnya Shalat Malam yang ditulis oleh Abu Al-Qa’qa Muhammad ibn Shalih, Rasulullah SAW mengatakan bahwa seseorang yang hendak tidur dapat mengencangkan sarungnya dan mengucapkan doa tidur.
Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur maka hendaklah dia mengencangkan sarungnya, karena dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Lalu hendaklah dia tidur dengan menyamping ke sebelah kanan, dan ucapkan doa berikut:
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
"Bismika rabbi wadha’tu jambi wa bika arfa’uhu in amsakta nafsi farhamha wa in arsaltana fahfazhha bima tahfazhu nihi ‘ibadaka al-shalihin".
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku meletakkan punggungku. Dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya.
Jika Engkau hendak menahan jiwaku, maka kasihanilah ia. Dan jika Engkau mengambilnya maka jagalah seperti Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh).” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)
Baca Juga: Inilah Keutamaan atau Manfaat Berdzikir Setiap Hari Kepada Allah SWT
Doa dan Adab sebelum Tidur dalam Islam
Doa menjadi ibadah yang harus dikerjakan sebelum memulai suatu kegiatan.
Menurut Abdul Aziz Dahlan dalam buku Ensiklopedi Hukum Islam, doa merupakan permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dengan menggunakan lafaz yang dikehendaki dan memenuhi ketentuan.
Doa harus dilakukan ketika hendak mengerjakan hal sekecil apa pun, salah satunya adalah tidur.