GridHype.id- Dua tahun sudah virus Covid-19 menghantui hampir diseluruh belahan dunia.
Dan selama itu juga, berbagai macam varian dari Covid-19 terdeteksi.
Baru-baru ini, salah satu varian virus corona menyita perhatian publik.
Virus Omicron merupakan salah satu varian dari virus corona yang paling baru ditemukan.
Salah seorang dokter pertama di Afrika Selatan Angelique Coetzee, yang mendeteksi pertama kali varian omicron ini mengatakan jika pasien-pasien yag terkena varian tersebut sejauh ini bergejala ringan.
Pasien yang terdeteksi terkena virus corona varian Omicron ini hanya menjalani rawat jalan di rumah.
"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari. Gejala lain adalah, sakit kepala dan badan terasa sakit. Tenggorokan serak," kata Coetzee dalam wawancara dengan BBC.
"Mereka tidak batuk-batuk, tidak juga kehilangan indra penciuman maupun indra rasa," katanya.
Ia menjelaskan "gejala pada tahap ini tak beda jauh dengan infeksi virus normal".
"Karena kami tak mendapati kasus (baru) Covid-19 dalam delapan hingga 10 pekan terakhir, kami memutuskan untuk melakukan tes," katanya.
Ia menggambarkan gejala-gejala "sangat ringan" dan sejauh ini belum ada pasien Omicron yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.