Sering Diremehkan, Melahirkan Secara Caesar Rupanya Punya Kesulitan yang sama dengan Melahirkan Normal

GridHype.id- Kebanyakan orang menganggap bahwa melahirkan secara Caesar lebih menguntungkan dibandingkan secara normal.

Sejumlah orang juga menganggap bahwa wanita yang melahirkan dengan operasi caesar tidak istimewa seperti orang lain yang melahirkan secara normal.

Sebenarnya, kedua proses ini sama-sama memiliki risiko tersendiri.

Pilihan menggunakan proses tertentu tergantung dengan keputusan yang diambil.

Namun, ada baiknya untuk lebih mengenal fakta mengenai lahiran secara Caesar.

Dilansir dari nakita.id, berikut beberapa informasi mengenai operasi caesaryang harus diketahui.

Baca Juga: Tak Ada yang Bakal Menyangka, Secarik Kuitansi Bisa Buat Ria Bertemu Langsung dengan Ibu Kandung yang 23 Tahun Berpisah darinya

Operasi tidak terasa sakit

Kebanyakan orang memilih melahirkan dengan operasi caesar karena dianggap lebih menyenangkan dan tidak merasakan sakit.

Wanita yang melahirkan dengan cara ini memang tidak merasakan sakit karena bagian tubuh bawah diberi bius.

Namun ketika bius tersebut sudah hilang, wanita akan tetap merasakan sakit pada bekas operasi.

Hal yang penting untuk diketahui adalah rasa sakit tersebut bisa berlangsung lama bahkan hingga berminggu-minggu setelah melahirkan.

Memiliki banyak risiko

Bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, melahirkan dengan operasi caesar merupakan cara yang paling aman.

Namun hal ini bukan berarti tanpa risiko.

Beberapa di antaranya adalah kehilangan cukup banyak darah, infeksi, hingga cedera pada organ tertentu.

Operasi caesar juga berisiko lebih tinggi seperti emboli paru dan pembekuan darah yang bergerak ke paru-paru.

Oleh sebab itu, keputusan untuk melakukan operasi caesar harus dibarengi dengan konsultasi dokter yang tepat.

Baca Juga: Jadi Perbincangan di Media Sosial, Ternyata Ini Metode Persalinan ERACS, Operasi Caesar yang Dijalani Nagita Slavina

Waktu pemulihan lebih lama

Setelah obat anestesi yang diberikan saat operasi tidak lagi bekerja, rasa sakit akan dialami oleh wanita di luka operasi.

Bahkan, rasa sakit tersebut juga bisa dirasakan meskipun hanya melakukan sedikit gerakan.

Misalnya saja ketika batuk, bersin, atau tertawa.

Hal ini akan berkaitan dengan waktu perawatan dan pemulihan yang lebih lama dibandingkan melahirkan secara normal.

Ibu sadar selama operasi

Saat menjalani operasi caesar, bius yang diberikan kepada Ibu hanyalah dari perut hingga ke kaki.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bagian atas ibu akan tetap merasakan.

Bahkan, saat menjalani proses operasi sang ibu dapat mendengar semua proses yang terjadi di hadapannya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan sang Ibu tetap sadar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Melahirkan melalui operasi caesar maupun secara normal merupakan hal yang mulia.

Tidak ada tingkatan tertentu yang membedakan status wanita berdasarkan cara melahirkan.

Semua proses melahirkan memiliki risiko tersendiri yang harus dihadapi oleh wanita.

Baca Juga: Nagita Slavina Melahirkan Anak Kedua, Adik Rafathar Bakal Jadi Personel Baru Jagoan Andara

(*)