Kala itu, ayah Dewi Perssik meyakinan putri kesayangannya itu apabila cita-citanya memiliki rumah akan tercapai di kemudian hari.
"Aku curhat ke Papi, 'udah kamu pasti bisa beli rumah ini'. Dalam hati saya 'enggak mungkin banget. Boro-boro beli rumah lagi, kan semua uang balik ke Papi, ke rumah sakit," jelasnya lagi.
Padahal kala itu, Dewi Perssik tengah menanggung biaya perawatan rumah sakit sang ayah.
"Pengobatan Rp 100-200 juta. Uang itu Rp 26 M sekian, saya bilang sama dokter, saya cuma punya uang segini, gimana caranya Papi saya bisa sehat, bisa sembuh," ungkap Dewi Perssik.
"Pokoknya kasih yang terbaik jangan pikirin saya. Saya pulang-pergi (kerja) tidur rumah sakit Papi saya bilang 'nanti kamu bisa beli rumah itu'," imbuhnya.
Kini, Dewi Perssik mampu membuktikan bahwa dirinya berhasil membeli rumah gedongan itu secara tunai.
Ia juga mengungkapkan bahwa rumah gedongannya itu berada di satu kawasan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Papi saya meninggal, ada uang masuk entah dari TV mana tiba-tiba pas genap untuk membeli rumah itu," kenangnya.
"Rp 28 M, di Lebak Bulus bertetangga sama bapak Gubernur kita," ujar Dewi Perssik.
Kini Dewi Perssik bisa menikmati hasil kerasnya itu dengan tinggal di rumah gedongan seharga Rp 28 miliar.