Catat! 3 Kunci Sukses Bagi Pelaku UMKM Agar Kembali Bangkit Pasca Pandemi

GridHype.ID - Nyaris dua tahun virus corona mewabah di Indonesia. Banyak sektor yang mengalami kerugian akibat pandemi virus corona. Salah satunya, UMKM kuliner, menjadi kelompok sektor usaha yang paling terdampak pandemi Covid-19. Berdasar survei oleh Paper.id bersama SMESCO Kementerian UMKM dan Koperasi serta OK OCE, ada tiga sektor usaha UMKM yang paling terdampak. Yaitu kuliner 43,09 persen, disusul penyedia jasa 26,02 persen, dan fesyen 13,01 persen. ”Bosch percaya pemanfaatan teknologi secara tepat dalam keseharian mampu meningkatkan kualitas kehidupan. Tak terkecuali penggunaan teknologi dalam berbisnis,” ujar Manager Corporate Communications & Brand Management, Bosch di Indonesia Shinta Maryke. Untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM kuliner Indonesia, setidaknya membutuhkan tiga bentuk dukungan.

Pertama, peningkatan keterampilan memasak. Kedua peningkatan eksistensi usaha secara daring dan ketiga, peningkatan kemampuan strategi operasi bisnis. Itu sebabnya Bosch, penyedia layanan teknologi global dan AIoT terkemuka hadir mendukung upaya pemulihan sektor kuliner.

Melalui kompetisi ”Bosch Virtual Chef” bersama The Gourmet by Ranch Market.

Bertujuan meningkatkan kapabilitas pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis. Sekaligus optimalisasi teknologi secara berkelanjutan. Pelaku UMKM kuliner terpilih nantinya akan mendapatkan serangkaian program Bosch Virtual Chef. Seperti cooking workshop bersama Chef Degan Septoadji, pelatihan manajemen bisnis, dan strategi pemasaran digital bersama Krealogi. Juga produk kitchen appliances dari Bosch.

Pemenang dari kompetisi memiliki kesempatan mendapatkan booth di salah satu lokasi Ranch Market.

Registrasi peserta kompetisi berlangsung 1-14 September 2021. ”Bosch Virtual Chef hadir mendekatkan pelaku UMKM kuliner kepada implementasi teknologi untuk pengembangan usaha sehingga mereka lebih mampu mencapai kesejahteraan. Salah satunya dengan menyiapkan pelaku UMKM tersebut untuk go digital,” paparnya.

Untuk berpartisipasi dalam Bosch Virtual Chef, pelaku UMKM kuliner harus memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain berdomisili di Jabodetabek, usia usaha yang telah berjalan minimal setahun, menyajikan makanan Indonesia sebagai menu utama. Selanjutnya kapasitas produksi makanan, minimal 50 porsi per hari, dan sudah memiliki akun sosial media. Dari pendaftar yang terkumpul, Bosch akan memilih lima UMKM kuliner sebagai kandidat peserta pelatihan untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Momen puncak Bosch Virtual Chef, yakni adu keterampilan memasak secara daring, rencananya akan dilangsungkan 9 Oktober 2021. Program Virtual Chef juga merupakan bagian dari kampanye kontinu Bosch: Invented for Life yang dimulai sejak 2016 lalu. ”Kami berupaya menghubungkan masyarakat dengan portofolio produk dan solusi Bosch yang beragam,” imbuhnya.