GridHype.ID - Kanker payudara adalah penyakit mematikan yang menjadi momok bagi semua orang, terutama bagi wanita.
Betapa tidak? Kanker payudara ini menjadi penyakit kronis yang paling banyak diidap oleh kaum hawa.
Meski demikian, tak sedikit wanita yang masih abaik terhadap gejala kanker payudara.
Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com, data dari Yayasan Kanker Payudara Indonesa (YKPI), menunjukan bahwa kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi bagi wanita, bukan hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
Jumlah penderita kanker payudara di dunia pada tahun 2020 mencapai 19,3 juta kasus dengan angka kematian sampai 10 juta jiwa.
Angka ini meningkat dibanding tahun 2018 yang mencatat ada 18,1 juta (30.9%) kasus dengan jumlah kematian 9,6 juta jiwa.
Khusus di Indonesia, YKPI 2020 menyebutkan untuk estimasi kasus kanker menunjukan bahwa kanker payudara menempati peringkat pertama.
Sedangkan untuk angka kematian kanker payudara berada di peringkat kedua setelah kanker paru.
“Lebih rajin periksa payudara si, pola makan dijaga dan kalau ada keluhan jangan takut untuk periksa langsung ke dokter,” ucap Rani Nur Firdausi, cancer surviver ketika berkunjung ke kantor Merche.id dalam rangka memperingati hari Oktober Pink belum lama ini.
Rani mengajak perempuan-perempuan Indonesia diminta aktif dan rutin memeriksa kesehatan payudara demi mencegah dan mengurangi kasus kanker payudara di Indonesia.
“Sebanyak 70 persen wanita Indonesia ini baru menyadari jika dirinya terkena kanker payudara setelah mendekati stadium lanjut,” karta Rani.