"Makanya yang di pernikahan, waktu aku ngomong ijab kabul, enggak bisa menahan nangis," sambungnya.
Bagi Anang, Aurel adalah anak yang dulu bisa menguatkan dia dan membuatnya tak ingin menyerah dan mengeluh ketika berpisah dengan Krisdayanti.
"Aurel itu memang waktu itu memberi dorongan aku untuk enggak boleh menyerah (pada) hidup, karena apa, dia senyum, dia enggak pernah mengeluh," ujar Anang.
"Tapi kan aku bisa tahu dia enggak ada ibunya, dan dia enggak tahu reason (berpisah) itu perkaranya apa, meskipun dia melihat ya. Tapi kan kenapa harus begitu, pertanyaan batin dia kan berat," sambung Anang.
Anang juga ingat ketika Aurel dan Azriel akhirnya memilih menyusulnya di ruko dan tinggal bersama.
"Di situ (Ruko) dia enggak merasa sedih. Ketawanya dia, toughth-nya dia, buat gue berani melawan keadaan seberat apapun buat mereka," ucap Anang.
"Karena mereka tidak mengeluh, kenapa gue mengeluh dan menyerah," imbuhnya.
(*)