Namun, yang membuat lebih parah adalah kanker para pria lebih sering terlambat terdiagnosis karena jarang ada yang aneh di payudara pria.
Lalu apa penyebab kanker payudara pada pria?
Beberapa hal dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria terkena kanker payudara.
Baca Juga: Nyesel Kalau Sampai Enggak Tahu, 5 Cara Ini Disinyalir Bisa Cegah Kanker Payudara
Berikutini adalah beberapa kriteria yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara pada pria:
- Berusia 60 sampai 70 tahun. Kasus ini paling jarang mengenai pria berusia kurang dari 35 tahun
- Memiliki riwayat paparan radiasi di dada
- Pembesaran payudara akibat penggunaan obat-obatan hormon, infeksi, atau racun
- Mengonsumsi estrogen
- Kondisi genetik langka bernama Klinefelter’s syndrome
- Sirosis hati
- Penyakit pada testis seperti trauma, mumps orchitis, atau testis tidak turun
- Obesitas
Secara umum, gejalanya sama dengan yang dialami oleh wanita.
Sebagian besar kasus disadari ketika pria menemukan benjolan lunak di dadanya.
Namun sayangnya, sebagian besar pria menundanya hingga gejala berkembang lebih parah karena menganggap benjolan tersebut bukan masalah serius.
Gejala lebih lanjut bisa menunjukkan keluarnya darah dari puting.
Jika sudah bergejala parah seperti ini biasanya kanker telah menyebar lebih luas dan mungkin lebih sulit untuk dirawat.
Untuk memastikan apakah benjolan tersebut adalah kanker, pria harus melakukan pemeriksaan fisik, mamografi, dan biopsi.