"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Meski begitu, kuasa hukum Yosef membantah tes DNA karena adanya temuan bercak darah di rumah korban.
"Iya pak Yosef juga turut menjalani tes DNA. Bukan karena polisi menemukan ada darah lain di lokasi kejadian, tapi memang prosedurnya seperti itu," ucap dia.
Polisi berikan bocoran pelaku
Pada kesempatan lain, Kapolres Subang AKBP Sumarni ungkap, pihak kepolisian sudah menyampaikan ke publik sejumlah petunjuk sosok pembunuh ibu dan anak itu.
"Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang di rusak," tutur Sumarni beberapa waktu lalu.
Dengan petunjuk itu, kita sudah bisa menebak siapa sosok tersangka.
Kalau dia bisa masuk rumah korban dengan mudah, tak ada pintu dan jendela yang rusak, bisa ditebak siapa dia.
"Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?" katanya.
Meski begitu, ia tak mau berspekulasi, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.