Parchment lalu mencari wanita itu dan menemukannya pada akhir pekan,
untuk menunjukkan padanya medali yang mungkin tidak akan dia menangkan jika tidak dibantu.
Relawan itu bernama Trijana, dan Parchment berkata dia ingin membalas budi sekaligus memperlihatkan sesuatu.
"Kamu berperan penting membuatku mencapai final hari itu," kata pelari berusia 31 tahun tersebut sambil mengeluarkan medali emasnya dan menyerahkannya pada Trijana.
"Sungguh, kamu dapat ini?!" Trijana menjawab.
Parchment juga memberinya kaus Jamaika dan sejumlah uang tunai untuk ongkos taksi.
Mendengar kisah ini, situs berita Jamaika The Gleaner melaporkan, Menteri Pariwisata negara itu menawari Trijana tiket gratis ke Jamaika.
(*)