Situs ini berupa batu besar berdiri saling berhadapan seperti membentuk sebuah tiang gerbang.
Batu ini bergambar naga, sehingga disebut batu naga. Di batu tersebut juga terdapat ukiran pria botak memegang senjata, dan seorang punakawan.
Para peneliti dan arkeolog Indonesia pernah meneliti situs batu naga tersebut.
Batu itu diperkirakan ada sejak zaman prasejarah. Dan ukiran pada batu itu diprediksi dilakukan pada abad 14-15 masehi di zaman kerajaan Sunda.
Peneliti yang juga arkeolog dari Universitas Indonesia, Ali Akbar memperkirakan batu tersebut dibangun oleh peradaban manusia pada ratusan tahun sebelum masehi.
“Hasil dar uji radiocarbon dating di laboratorium Badan Tenaga Nuklir Nasional menunjukkan bahwa situs Batu Naga itu diperkirakan memiliki umur lebih tua dari peradaban Hindu,” ujar Akbar pada 2013 lalu.
Ali Akbar menyebut bentuk dan ukiran pada batu tersebut memiliki makna dan pesan yang disampaikan oleh si pemahat.
Jembatan Cirahong
Jembatan Cirahong menjadi tempat ikonik yang menghubungkan Ciamis dan Kabupaten Tasikalaya, Jawa Barat.
Dilansir dari Heritage.kai.id, jembatan yang memiliki panjang 202 meter ini menjadi area yang dapat dilewati moda transportasi darat mobil hingga kereta api di bagian atas jematan.