Popularitas kopi Jawa Barat ini semakin naik ketika pada 2017 lalu biji kopi asal Gunung Puntang sempat memenangi kompetisi Specialty Cofee Association of American.
4. Kintamani
Selanjutnya adalah kopi Kintamani yang tumbuh di Pulau Bali. Kopi ini berjenis Arabika, ditanam di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl.
Biasanya pohon kopinya ditanam di dekat Gunung Batur. Menurut William, rasa kopi Kintamani cenderung fruity dan segar dengan jejak rasa buah yang terpengaruh dari tanaman di sekitar kebun kopi itu sendiri.
Body kopinya juga tak tebal, dengan aroma yang kuat dan rasa yang tak terlalu pahit.
5. Toraja
Selain Aceh Gayo, kopi asal Toraja adalah salah satu biji kopi yang sudah lama populer. Biji kopi asal Sulawesi ini jadi favorit masyarakat dari benua Eropa.
Menurut William, karakter rasanya cukup berat dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah. Rasanya cenderung pahit dengan sedikit kesan earthy.
Kopi Toraja biasanya ada dua jenis, robusta, dan arabika.
6. Papua
Kopi Papua cukup unik. Walaupun berasal dari satu origin yang sama, kata William, rasa kopinya mungkin saja berbeda.