Ricis juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada teman-teman di Flores dan Labuan Bajo yang telah bertindak sangat tepat.
“Terima kasih banyak untuk teman-teman di Flores dan Labuan Bajo atas kerja samanya menyimpan berita ini sampai kondisi saya saat semalam benar2 stabil sejak turun dari Wirebo,” tulisnya.
Dirinya bahkan menuliskan kemungkinan pedih yang bakal terjadi jika dirinya mengetahui kabar duka itu saat sedang berada di puncak.
“Saat turun kurang lebih 2 jam jalan kaki, kondisi saya masih ceria dan masih bisa bercanda sama yang lain. Masih saling hibur, saya gak tau gimana kalau warga di sana infoin saat sebelum saya turun…” tulisnya pada foto yang menunjukkan keceriannya bersama sang kawan, Atikah.
Berbagai unggahan tersebut menunjukkan ketegaran Ricis dalam menghadapi kesedihannya.
Hal tersebut juga diakui oleh Atikah yang saat itu tengah berada bersama Ricis.
“Yg banyak banget tanya kondisi icis, tenang ya, ricis perempuan kuar, ricis lagi istirahat, aku akan jaga dia,” tulisnya di akun @atiikazzz.
Atikah juga menceritakan kronologinya saat mendengar kabar duka tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa seorang lelaki rela jauh-jauh datang menghampiri dirinya saat masih berada di wilayah yang minim sinyal.
Rupanya kabar duka itu tak langsung sampai kepada Ricis, namun terlebih dahulu kepada Atikah dan dua kawan lain.