Follow Us

Masih Banyak yang Salah Kaprah, Wiku Adisasmito Kembali Tegaskan bahwa Vaksin Covid-19 Bukanlah untuk Pengobatan

Helna Estalansa - Rabu, 02 Juni 2021 | 18:15
Ilustrasi vaksin Covid-19
Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19

"Upaya terbaik dalam menghindari penularan Covid-19 adalah melakukan pencegahan melalui disiplin protokol kesehatab dan melakukan kegiatan-kegiatan vaksinasi apabila dimungkinkan," jelasnya.

Wiku melanjutkan, pada Senin (31/5/2021) pemerintah resmi menerima 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku vaksin.

Kedatangan pada Senin ini merupakan pengiriman vaksin Sinovac gelombang ke-14.

Baca Juga: Jadi Negara Produsen Vaksin Terbesar di Dunia, India Malah Kehabisan Vaksin Covid-19 Akibat Lonjakan Gelombang Kedua yang Makin Parah

Menurut Wiku, pemerintah berharap melalui kedatangan vaksin ini, program vaksinasi nasional dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal.

"Dengan begitu kesehatan masyarakat dapat pulih dan ekonomi nasional kembali bangkit," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 diperkirakan bisa mencapai 27.000.000 suntikan pada Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Alami Lumpuh Pascavaksinasi, Guru di Sukabumi: Saya Sulit Bicara

Menurut Budi, kecepatan vaksinasi Covid-19 saat ini sudah kembali ke angka 500.000 suntikan per hari.

Dia melanjutkan, stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia pada bulan ini sekitar 20 juta dosis vaksin.

Sehingga apabila disuntikkan dalam kurun waktu 30 hari maka pemerintah mampu melakukan 500.000-600.000 penyuntikan per hari.

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest