Selain itu, satu porsi lele juga mengandung 121 persen vitamin B12 dari kebutuhan harian, fosfor sebanyak 24 persen, kalium 19 persen, kolesterol 24 persen, titamin 15 persen, serta selenium 26 persen.
Ikan Lele memiliki lemak sehat yang baik untuk dikonsumsi siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, dan lanjut usia. Ikan Lele juga memiliki kandung merkuri yang minimal.
Seperti diketahui bahwa merkuri sebagai logam berat dapat mengontaminasi ikan.
Berdasarkan penelitian oleh U.S Food and Drugs Administration pada 1990 hingga 2012, ikan lele hanya mengandung merkuri sebesar 0,024 PPM.
Merkuri merupakan kandungan yang berbahaya karena dapat menumpuk di dalam tubuh dan meningkatkan risiko nefrotoksisitas dan menimbulkan masalah pada perkembangan bayi.
Selain ikan lele sebagai lakon utama, pecel lele juga diwarnai dengan kehadiran lalapan berupa sayuran segar.
Sayuran tersebut juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Timun pada lalapan yang mengandung banyak air dapat melancarkan pencernaan serta mampu menjaga berat badan tubuh.
Selain itu, timun juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Selain timun, kemangi juga tak jarang ditemukan sebagai lalapan di menu pecel lele.
Kemangi yang memiliki wangi khas ini dapat menyembuhkan sariawan dengan optimal.