Di dalamnya ada grafik berisi sejarah pemakaian baterai perangkat semejak terakhir kali di-charge.
Nah, di bawah itu terdapat daftar aplikasi mana yang paling banyak menyedot daya.
Perlu dicatat bahwa aplikasi yang sering digunakan (misalnya media sosial) bakal berada di urutan-urutan teratas.
Pengguna bisa mengakali supaya tidak terlalu boros dengan mengatur jeda waktu refresh (misalnya pada Twitter) yang lebih lama.
Aplikasi yang menggunakan GPS untuk memetakan lokasi juga rakus daya.
Supaya tidak boros, setting lokasi bisa diubah menjadi “Wi-fi and Mobile Networks Only”, lalu kembali diganti menjadi GPS apabila sedang memakai layanan navigasi seperti Google Maps.
Baca Juga: Gak Perlu Bolak-balik Charger, 8 Cara Ini Bisa Bikin Ponsel Lebih Awet Baterai!
2. Banyak Widget
Apakah kamu menggunakan banyak widget di homescreen?
Widget yang ditaruh di homescreen memang berguna sebagai jalan pintas untuk menampilkan berbagai macam hal, tapi kalau terlalu banyak juga berpotensi memenuhi layar dan memboroskan daya.