Sementara itu, hasil survei menemukan pencinta kucing 11 persen lebih cenderung terbuka dan senang mencoba hal-hal baru.
Mereka digambarkan sebagai pribadi yang tingkat ingin tahunya tinggi, kreatif, artistik, dan merupakan pemikir non konvensional.
Tapi, pencinta kucing dikatakan 12 persen lebih mudah stres, gelisah, dan khawatir terhadap sesuatu.
Mereka juga lebih suka menghabiskan waktu sendiri.
Kendati menurut survei ada perbedaan sifat dan kepribadian antara pencinta anjing dengan pencinta kucing, hasil tersebut tidak bisa dijadikan patokan utama.
Penulis survei dan psikolog Sam Gosling, PhD, mengatakan, perbedaan sifat antara pencinta anjing dengan pencinta kucing tidaklah besar.
"Contohnya, banyak juga pencinta kucing yang ekstrovert dan ada pula pencinta anjing yang introvert," kata Gosling.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Kepribadian antara Pencinta Kucing dan Pencinta Anjing, Apa Saja?"
(*)