Follow Us

Genap 10 Hari Pasca Dinyatakan Hilang Kontak, Upacara Tabur Bunga Digelar sebagai Bentuk Penghormatan Prajurit KRI Nanggala 402

Puspita Rahayu - Sabtu, 01 Mei 2021 | 15:00
Upacara Tabur Bunga Nanggala 402
Tribunnews

Upacara Tabur Bunga Nanggala 402

Gridhype.id- Setelah hilang kontak pada 21 April 2021 dan dinyatakan subsunk pada 24 April 2021, upacara tabur bunga diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan kepada 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur.

Upacara dilaksanakan pada 30 April 2021 menggunakan KRI Dokter Suharso.

Dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Upacara turut dihadiri oleh keluarga, upacara berlangsung haru dan penuh tangis duka.

"Hari ini kita laksanakan upacara tabur bunga bersama dengan keluarga dari 53 prajurit KRI Nanggala 402, sehingga mereka bisa melakukan tabur bunga sekaligus mengetahui area tenggelamnya KRI Nanggala." Ujar Yudo Margono selaku KSAL.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Nestapa, Salah Satu Istri Awak KRI Nanggala 402 Lakukan Hal Ini, Netizen Banjiri Kolom Komentar dengan Doa

Upacara ini dilaksanakan di perairan Selat Bali ini diharapkan dapat membuat keluarga para prajurit lebih lega. Selain itu, keluarga diharapkan dapat memahami kondisi laut.

Hal tersebut dijelaskan oleh Laksamana TNI Yudo Margono, "Mudah-mudahan dengan mereka sudah tau tempatnya, mereka dapat memahami kondisi lautan tempat KRI Nanggala tenggelam, serta dapat secara langsung memanjatkan doa untuk anggota keluarga mereka."

"Musibah ini merupakan catatan kelam dalam sejarah TNI angkatan laut, khususnya bagi keluarga besar kapal selam atau Korps Hiu Kencana." Tutur KSAL dikutip dari Kompas.com

Peristiwa ini menyisakan duka yang mendalam bagi bangsa dan negara, demikian pula bagi keluarga prajurit dan segenap TNI.

Baca Juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Bagian Kapal Inilah yang Berhasil Ditemukan oleh Tim Penyelamat

Saat ini petugas masih terus berupaya melakukan pengangkatan bangkai kapal secara bertahap.

Proses pengangkatan tersebut memang memerlukan persiapan dan upaya yang matang karena keberadaan bangkai yang jauh di bawah permukaan laut.

Source : Kompas.com, Youtube Kompas TV

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest