GridHype.ID - Seringkali kita dibuat lalai dengan masalah kesehatan yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh.
Hal ini tentu karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalani pola hidup sehat.
Secara global hampir satu miliar orang mengalami masalah penglihatan dan kebutaan yang dapat dicegah atau diobati.
Sekitar 3,9 juta di antaranya disebabkan oleh retinopati diabetik.
Bila tak segera terdeteksi dan diobati maka retinopati diabetik bisa mengakibatkan gangguan pandangan bahkan kebutaan pagi penderitanya.
Namun siapa sangka puasa ramadan telah teruji memberikan efek positif pada kesehatan.
Meski begitu penderita diabetes perlu berhati-hati ketika menjalankan ibadah puasa agar kondisi penyakitnya tidak memburuk.
Jika tidak, retinopati diabetik menjadi salah satu komplikasi yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
WHO menyebut retinopati diabetik menjadi lima besar penyebab gangguan penglihatan dan kebutaan yang dapat dicegah dan diobati (menyerang 3,9 juta orang di seluruh dunia).
Terkait kondisi tersebut, eye care leader, JEC Eye Hospital and Clinics kembali menggelar JEC Eye Talk, sesi diskusi yang melibatkan dokter ahli JEC dengan tema "Pengaruh Puasa Ramadan pada Kesehatan Mata dan Pengidap Diabetes".
"Secara umum puasa tidak memberikan pengaruh signifikan pada organ mata manusia. Namun penderita diabetes tetap harus waspada terhadap potensi gangguan mata akibat komplikasinya.