Tak puas dengan jawaban Atta, Aurel pun mencoba mencari perbandingan.
Ia kemudian bertanya ke seorang pria di dalam toko yang sudah berkeluarga.
"Bapak punya istri, udah punya anak, bapak gimana, pusing enggak pak? Enggak kan?," tanya Aurel.
"Sama aja (kadang seneng kadang puyeng)," jawab pria tersebut.
Mendengar hal itu, Aurel tampak kesal.
Atta kemudian mencoba memberi penjelasan kepada sang istri.
Sayang, semua suami itu gitu.
Enggak mungkin seneng terus, enggak mungkin puyeng terus.
Kalau puyeng terus salah, kalau seneng mulu juga agak salah," jelas Atta.
"Berarti istrinya the best banget tuh kalau selalu seneng?," tanya Aurel.
"Enggak sih, enggak mungkin. Enggak ada pasangan seneng terus.