Ia tak bisa menggugat cerai sang suami yang dianggapnya tak bertanggung jawab itu.
Biduan asal Depok itu harus menunggu sang anak lahir baru bisa menggugat cerai Enji Baskoro.
"Setelah Bilqis lahir (cerai). Kan nggak boleh (saat hamil), tunggu Bilqis lahir baru aku gugat," jelas Ayu Ting Ting.
Baginya, menjalani proses kehamilan hingga melahirkan seorang diri menjadi masalah terberat yang pernah ia lalui.
Apalagi ia juga tak pernah membayangkan menjadi seorang janda beranak satu diusianya yang masih 21 tahun.
"Siapa sih yang pengin cerai? Enggak ada. Siapa yang pengin pisah sama suami kita, ayah dari anak kita. Enggak, enggak ada yang mau," kata Ayu Ting Ting.
Kendati demikian, di masa terpuruknya itu, ia tidak benar-benar sendiri.
Ada orangtua dan keluarganya yang terus membantu dan menjaga Ayu Ting Ting selama 24 jam.
Dengan begitu, kata Ayu Ting Ting, ia masih kuat menjalani hari-hari yang terus berganti meski hatinya masih terluka.
"Aku bersyukur, aku punya keluarga yang sangat solid. 24 jam jaga aku, care sama aku, ayah sama ibu," pungkasnya.
(*)