Korban diduga memiliki masalah keuangan karena bermain saham. “Kami masih dalami motif bunuh dirinya,” kata Yogen.
Melansir dari pantauan TribunJakarta.com, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sudah beradi di lokasi.
Di sekitar lokasi penemuan potongan kaki manusia tersebut juga sudah terpasang garis polisi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma menjelaskan kasus ini.
Menurut dia, potongan kaki dan badan manusia di apartemen kawasan Setiabudi itu bukanlah korban mutilasi.
Dugaan sementara, potongan tubuh manusia tersebut merupakan korban bunuh diri.
"Bukan (korban mutilasi)," kata Jimmy kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Jimmy menambahkan, korban diduga bunuh diri dengan melompat dari apartemen.
"Jatuh dari ketinggian," ujar dia.
(*)