Saya mungkin jelek. Saya mungkin tidak menyukai diri saya sendiri. Saya mungkin tidak bahagia.
Namun, apa yang Anda tahu, yang bukan saya?” kata Obama kepada Springsteen.
"Saya bukan Anda," tandasnya.
Menurut Obama, tidak sedikit dasar psikologi manusia yang "digunakan" secara kelembagaan untuk “membenarkan orang yang tidak manusiawi, memanfaatkan mereka, menipu mereka, mencuri dari mereka, membunuh mereka, memerkosa mereka".
“Apa pun itu, pada akhirnya ucapan rasial benar-benar menjatuhkan.
Dalam beberapa kasus sesederhana yang Anda tahu, 'Saya takut, saya tidak berarti dan tidak penting'.
Hal ini adalah hal yang akan memberi saya beberapa kepentingan,” terang Obama.
Indonesia jadi alasan Obama terlihat selalu tenang dan tidak stres
Indonesia mempunyai tempat khusus bagi mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yang hadir sebagai pembicara di Singapura.
Dalam acara bertajuk "In Conversation with President Barack Obama", dia menyinggung latar belakangnya yang pernah tinggal di Indonesia sebagai resep mengapa dia terlihat tenang dan tidak stres.
Melansir dari Kontan.co.id, Oleh moderator Nicholas Fang, Obama ditanya mengenai problematik yang dia hadapi saat menjabat di Gedung Putih 2009 sampai 2017 lalu.