Setelah dinyatakan paru-parunya tak ada masalah dan aman, ia memutuskan utuk pindah apartemen ke unit lain untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun saat melakukan isolasi mandiri, demam Uya semakin naik hingga sempat berada di angka 40 derajat celcius.
Hingga suatu ketika, Uya menceritakan ada kejadian yang cukup mennyeramkan pada suatu malam ketika ia sedang isolasi mandiri.
Astrid sang istri yang tengah berada di kamar saat itu, mendengar sang suami memanggil namanya sambil berteriak.
"Aku keluar dari kamar, aku lihat Mas Uya tidur enak, bangun kaget nyariin aku," kata Astrid.
"Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan jatuh, aku keluar dari kamar mandi aku pegang kamu, kamu ngelihatin aku, terus tiba-tiba matanya ke atas, mukanya pucat, terus jatuh," sambungnya.

Uya Kuya Positif Covid-19
Mengetahui kondisi sang suami, Astrid langsung menghubungi dokter.
Dokter pun menyarankan keduanya untuk dirawat di rumah sakit.
Saat dirawat di rumah sakit, Uya mengaku dirinya selalu muntah ketika makan.
"Setiap mau makan muntah, padahal kan kalau orang Covid-19 harus makan terus.